Black Mamba

Rabu, 06 Oktober 2010

ular mamba hitam adalah ular aling berbisa di afrika .The Black Mamba, mamba hitam dalam bahasa sini atau Dendroaspis polypelis dalam sebutan ahli biologi. Ular ini hidup di wilayah negara Somalia dan Kenya sebelah utara, dan merupakan ular paling beracun dan paling ditakuti di Afrika. Ular ini terkenal akan keagresifannya (menyerang pengganggu) jika merasa terganggu, sementara ular berbisa lain cenderung bertahan jika diganggu. Jika diganggu, mamba tidak segan untuk menyerang dengan tikaman yang mematikan. Mamba hitam adalah ular beracun terbesar di Afrika dan terpanjang kedua di dunia. Mamba hitam dewasa memiliki panjang rata-rata 2,5 meter, dan mampu tumbuh hingga panjang maksimal 4,5 meter. Dari ular berbisa seluruh dunia, hanya King Cobra yang lebih panjang. Nama mamba hitam sedikit tidak sesuai karena warna ular ini sama sekali tidak hitam, bahkan ada yang berwarna silver, meskipun semakin tua warna itu akan semakin gelap. Nama ini didapat dari bagian dalam mulutnya yang hitam seperti tinta. Black mamba diketahui sebagai ular tercepat di dunia, dengan kecepatan hingga 19,5 km/jam atau sekitar 5,4 meter perdetik.
Mamba berburu pada siang hari. Mereka berburu tikus, tupai tanah, dan mamalia kecil lainnya. Cara berburunya dengan memasukkan bisa lalu menunggu hingga buruan tidak mampu bergerak lagi. Mamba dikabarkan juga berburu kadal dan ular lainnya.
Ketika berhadapan dengan pengganggu yang lebih besar, mamba tidak sungkan untuk menyerang berkali-kali, menyuntikkan racun syaraf dan pernafasan tiap kali gigitan, menyerang wilayah kepala dan leher (tidak seperti ular lain yg cenderung menyerang kaki untuk mengusir pengganggu). Mamba bisa menyuntikkan bisanya 12 kali berturut-turut dengan cara ini. Satu kali gigitan mamba menyuntikkan racun yang sanggup membunuh 10 pria dewasa. Jika terpojok, mamba otomatis mengambil sikap menyerang. Dia akan merendahkan leher, mengeluarkan desisan keras, dan menunjukkan mulut yang hitam serta taringnya.
Kembali mengenai racun, mamba hitam adalah ular paling beracun di Afrika. dengan dosis 0,25 – 0,32 mg/kg, 10 kali lebih beracun daripada ular viper dan menyaingi racun dari king cobra asia. Racun dari mamba hitam mengandung neurotoxin (racun pelumpuh syaraf yang bisa menghentikan kerja otak dan saraf tulang belakang, dalam dosis besar akan menghentikan kerja jantung, paru-paru dan getah bening). Sekali gigitan mengirimkan 100-120 mg racun, bahkan hingga 200 mg, sementara 20 mg neurotoxin berarti kematian bagi seorang laki-laki dewasa.
Ciri gigitan mamba adalah rasa sakit di sekitar area gigitan (YA IYALAHH, KAN DIGIGIIIT!!!!). Korban akan merasakan sedikit gelenyar di mulut dan anggota gerak (kaki dan tangan), ptosis, diplopia, dyspaghia, penglihatan memudar, rasa pusing, rasa sakit pada sendi, demam, gangguan napas, pengeluaran air liur yang berlebihan (termasuk busa dari mulut dan hidung), serta kegagalan pengendalian otot.
Jika tidak mendapat pertolongan yang benar, korban akan segera mengalami rasa sakit di bagian perut, mual dan muntah, berhenti bekerjanya kelenjar limpa, tidak bisa bernapas, epistaxis, pucat, kejang-kejang, keracunan ginjal, racun mulai mempengaruhi jantung, dan korban menjadi kaku. Tanpa pertolongan segera, tingkat kematian akibat gigitan mamba mendekati angka mutlak 100%, salah satu tertinggi diantara ular beracun seluruh dunia. Tergantung gigitannya, kematian bisa datang sekitar 15-30 menit, kadang hingga 120-180 menit korban masih bisa tertolong.

Ular yang sangat beracun, agresif, dan sering dipakai melambangkan kematian. Salah satu ciri lain mamba, adalah tengkorak kepalanya yang khas. Bila dilihat dari atas, akan terlihat seperti peti mati. Tahu kan, peti mati yg biasa ada di film-film drakula, peti mati segi enam itu. Sebagian penduduk lokal menganggap mamba adalah dewa kematian.

1 komentar:

All World mengatakan...

wikk . . keren !!

Posting Komentar

listen it

com.coment . . .


ShoutMix chat widget